Sales Mobil Maxus Angkasa
Terkadang, kita tidak sedang mencari mobil. Kita sedang mencari teman perjalanan—yang bisa mengerti diam kita, memahami lelah kita, dan setia menemani langkah kita, sejauh apa pun arah hidup membawa. Di Angkasa, di tengah gedung-gedung yang menjulang dan langit yang sibuk, hadir Maxus. Bukan sekadar kendaraan, tapi ruang tenang yang bisa kau ajak pulang, kapan pun dunia terasa terlalu bising. Mungkin inilah saatnya kau menemukan bukan hanya mobil, tapi bagian dari kisahmu yang baru. Hubungi sales mobil Maxus Angkasa pada nomor kontak di website ini. Karena terkadang, yang kita cari… sudah menunggu sejak lama, hanya belum kita dekati.
Saat Ini Halaman Web Sales Maxus Angkasa Sedang Kosong. Jadi Semua Informasi Harga, Promo Dan Lain Lain Di Dalam Web Ini Hanya Sebagai Contoh, Tidak Bisa Jadi Acuan Sampai Ada Sales Mobil Maxus Angkasa Yang Mengisi Halaman Ini. Jika Anda Adalah Salesnya Dan Ingin Menyewa Halaman Ini, Silahkan Hubungi Nomor WA Yang Ada Di Halaman Ini.
David Bekadinho
Sales Executive
Dealer Maxus Angkasa
Jl. Alamat Dealer Maxus Angkasa
Telp
0812-7752-xxxx
“Tekan No Telpon Di Atas Untuk Langsung Menghubungi”
WA
0812-7752-xxxx
“Tekan No WA Di Atas Untuk Langsung Chat Melalui WA”
Website
Maxus Angkasa
Promo Maxus Angkasa
Pernahkah kamu membayangkan, bahwa sebuah mobil bisa jadi tempat paling tenang di dunia? Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 di Angkasa bukan hanya soal mesin, kursi, dan jarak tempuh. Mereka seperti ruang pribadi yang memahami pelan-pelan siapa dirimu—bahkan saat kamu belum benar-benar tahu arahmu sendiri. MIFA 7 hadir seperti cinta pertama: sederhana, hangat, tapi selalu bisa kau andalkan untuk menjemput pagi dan mengantar malam. Sementara MIFA 9 adalah versi dewasanya: matang, luas, dan tahu caranya membuatmu merasa penting. Dua-duanya tak pernah memaksa. Mereka hanya menunggu, seperti puisi yang kau baca diam-diam di lampu merah, berharap seseorang mengerti artinya. Temukan promo spesialnya hari ini di Angkasa. Karena mungkin, perjalanan paling berarti adalah yang kau mulai bersama Maxus—tanpa tergesa, tapi penuh rasa.
Harga Maxus Angkasa
Terkadang, harga bukan sekadar angka. Ia adalah janji tentang kenyamanan, tentang perjalanan yang akan kita tempuh bersama seseorang—atau sesuatu—yang benar-benar memahami kita. Di Angkasa, Maxus hadir bukan hanya sebagai mobil listrik modern, tapi sebagai bagian dari cerita yang ingin kau tulis perlahan-lahan.
Maxus MIFA 7, dengan desain yang sederhana namun menyimpan kehangatan, bisa kau miliki mulai dari Rp 788 juta untuk pilihan warna standar. Tapi jika kau ingin sedikit sentuhan berbeda, warna two-tone yang elegan bisa kau bawa pulang di angka Rp 798 juta. Seperti memilih bunga mawar dengan pita kecil di ujungnya—detail yang tidak mencolok, tapi meninggalkan kesan.
Lalu ada Maxus MIFA 9. Ia tidak datang dengan kata-kata berlebihan, tapi dari cara ia berdiri saja, kamu tahu: ini bukan mobil biasa. Harganya dimulai dari Rp 1,088 miliar untuk versi satu warna, dan Rp 1,098 miliar jika kau ingin tampil dua nada. Harga itu bukan hanya untuk tenaga dan kemewahan, tapi untuk ruang—ruang tenang, ruang luas, ruang tempatmu menjadi dirimu sendiri di tengah padatnya kota.
Dengan status rakitan lokal (CKD), harga-harga ini tetap stabil hingga saat ini. Tidak tergesa naik, seperti cinta yang tidak buru-buru tumbuh tapi yakin akan arah.
Dan mungkin… dari semua hal yang bisa kau pilih hari ini, memilih Maxus adalah keputusan paling lembut yang bisa kamu ambil untuk hidupmu yang sering terlalu keras.
Kalau hatimu sudah mantap, hubungi sales Maxus Angkasa melalui kontak di website ini. Karena kadang, perjalanan yang paling berkesan… dimulai bukan dari kemana, tapi dengan siapa.
Foto Penyerahan Unit
“Klik Foto Untuk Memperbesar”
Testimonial Maxus Angkasa
Ilustrasi By SalesMobil.id
1. Adinda, 34 tahun
“Awalnya aku hanya ingin mencari mobil yang nyaman. Tapi saat pertama kali duduk di dalam MIFA 7, rasanya seperti menemukan tempat pulang yang selama ini hilang. Proses pembeliannya tenang, penuh pengertian. Sales Maxus Angkasa mendampingi tanpa terburu-buru, seperti cinta yang tahu cara menunggu.”
2. Bayu, 42 tahun
“Maxus MIFA 9 bukan hanya soal tenaga dan desain. Ia seperti ruang hening di tengah dunia yang bising. Dari awal proses hingga kunci berpindah tangan, sales Maxus Angkasa hadir bukan sebagai penjual, tapi teman seperjalanan.”
3. Laras, 29 tahun
“Aku jatuh cinta pada sunyi yang ditawarkan MIFA 7. Interiornya seperti puisi yang tak perlu dibaca keras-keras. Dan pelayanan dari sales-nya… seperti seseorang yang tahu bagaimana caranya membuat kita merasa yakin, bahkan ketika hati masih ragu.”
4. Reza, 37 tahun
“Kupikir membeli mobil adalah soal spesifikasi dan angka. Tapi ternyata, ini juga tentang rasa percaya. Maxus MIFA 9 datang seperti harapan yang pelan-pelan diwujudkan. Terima kasih pada sales Maxus Angkasa yang sabar menjawab semua keraguanku, tanpa membuatku merasa diburu.”
5. Citra, 31 tahun
“MIFA 7 adalah kendaraan pertamaku. Dan ternyata, yang membuatku tenang bukan hanya mobilnya—tapi juga proses pembeliannya. Sales Maxus Angkasa menyambutku seperti seseorang menyambut sahabat lama… dengan hangat, dan tanpa syarat.”
6. Rangga, 40 tahun
“Saat kutatap MIFA 9 untuk pertama kalinya, aku tahu: ini bukan hanya kendaraan. Ini ruang. Ini kemungkinan. Sales-nya bukan hanya menjelaskan fitur, tapi juga mengerti mengapa aku mencarinya. Pembelian yang terasa seperti pertemuan dua kisah.”
7. Dinda, 27 tahun
“Interior MIFA 7 seperti puisi yang tak pernah selesai ditulis. Dan aku jatuh cinta sejak awal. Tapi yang membuatku yakin sepenuhnya adalah cara sales Maxus Angkasa memperlakukan setiap pertanyaanku—dengan sabar, lembut, dan tidak pernah menekan.”
8. Arief, 45 tahun
“Aku sudah mencoba banyak mobil, tapi baru MIFA 9 yang membuatku ingin duduk di dalamnya lebih lama, bahkan tanpa tujuan. Sales Maxus Angkasa tidak hanya menawarkan mobil, tapi juga pengalaman yang terasa jujur dan tulus.”
9. Karina, 33 tahun
“Setiap inci dari MIFA 7 terasa seperti tempat baru untuk bernafas. Dan proses memilikinya? Ringan, damai, tanpa drama. Sales Maxus Angkasa menuntunku seperti sahabat lama yang tahu kapan harus berbicara, dan kapan cukup menemani.”
10. Ilham, 38 tahun
“MIFA 9 bukan mobil tercepat, tapi ia membuatku ingin melambat. Ingin menikmati perjalanan, bukan hanya tujuannya. Sales Maxus Angkasa mengerti ritme itu. Tidak tergesa, tidak menghakimi, hanya mendampingi hingga aku siap mengambil keputusan.”
Produk Maxus Angkasa
Ilustrasi By SalesMobil.id
1. Maxus MIFA 7 – Cinta yang Tenang di Tengah Kota Angkasa
MIFA 7 bukan sekadar kendaraan. Ia seperti sebuah puisi yang tak kau baca keras-keras, tapi kau rasakan di dada saat senja mulai turun perlahan di Angkasa. Lengkung bodinya sederhana tapi kuat, seperti peluk dari seseorang yang mengerti kapan harus diam, dan kapan menjadi tempat bersandar.
Duduk di dalamnya, kau akan tahu: kenyamanan tak selalu harus megah, tapi cukup luas, cukup hangat. Konfigurasi 6 atau 7 kursi seperti membuka ruang bagi banyak kisah—entah itu kisah keluarga kecil yang bahagia, atau dua sejoli yang memutuskan untuk menjelajah dunia bersama.
Tenaganya 145 hp, dengan torsi 350 Nm. Lembut, tidak meledak-ledak, seperti seseorang yang tahu cara mencintai tanpa membuatmu lelah. Baterainya 90 kWh, dan jaraknya bisa mencapai 450–500 km. Cukup untuk membawa kita dari pagi yang sibuk hingga malam yang penuh renungan.
Memang, layarnya kadang terasa membingungkan. Seperti hati yang sedang ragu. Tapi bukankah justru itu yang membuat perjalanan jadi lebih manusiawi?
MIFA 7 adalah cinta yang tidak mencolok. Tapi setia. Selalu ada, bahkan saat kau sedang tidak ingin bicara.
2. Maxus MIFA 9 – Romansa Megah di Jalan Raya Angkasa
Kalau MIFA 7 adalah puisi yang ditulis diam-diam, maka MIFA 9 adalah novel cinta epik yang ditulis dengan penuh keberanian. Ia besar, elegan, dan ketika melintas di jalan Angkasa, dunia seperti berhenti sebentar untuk menatapnya.
Desainnya anggun. Panjangnya lebih dari 5 meter, dan wheelbase-nya seperti jarak antara dua hati yang sedang mencoba saling memahami dengan perlahan. Setiap kursi di dalamnya seperti panggung kecil bagi penumpang untuk merasa penting—karena memang, MIFA 9 tak pernah memperlakukan penumpangnya biasa saja.
Dengan tenaga 245 hp dan torsi 350 Nm, ia bukan cuma kuat. Ia percaya diri. Tapi tetap halus dalam melaju, tidak pernah tergesa. Seperti seseorang yang yakin akan tujuannya.
Jarak tempuhnya hingga 440 km (WLTP) atau bahkan 480 km (CLTC). Jauh. Tapi justru di sanalah romantismenya: karena dengan MIFA 9, kau tidak hanya pergi dari satu tempat ke tempat lain. Kau pergi dari satu cerita ke cerita berikutnya.
Dan saat malam tiba, di dalam kabin yang senyap dan mewah, kau bisa menatap bintang dari jendela lebar itu. Lalu kau sadar… kamu tidak sendirian.
Penutup
Ilustrasi By SalesMobil.id
Di akhir halaman ini, mungkin kau bertanya: apakah benar mobil bisa menyentuh hati? Apakah benar, sesuatu yang terbuat dari logam dan listrik bisa punya rasa? Tapi, bukankah kita pun pernah jatuh cinta hanya karena senyuman yang singkat, atau tatapan yang tidak disengaja?
Maxus di Angkasa tidak datang untuk mengubah hidupmu secara tiba-tiba. Ia hadir pelan-pelan. Dengan bentuk yang tenang, fitur yang memeluk, dan ruang yang membuatmu ingin diam sejenak lalu berkata, “Akhirnya aku sampai.” Setiap detailnya bukan hanya soal teknologi—tapi tentang pemahaman bahwa hidup bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga kenyamanan untuk pulang.
Kami di sini, bukan hanya ingin menjual kendaraan. Kami ingin menjadi bagian dari ceritamu. Cerita tentang langkah pertama menuju sesuatu yang lebih baik, lebih tenang, lebih kamu. Entah kamu memilih Maxus MIFA 7 yang sederhana tapi mengerti, atau MIFA 9 yang megah namun tetap hangat, satu hal yang pasti: kamu tidak memilih sendiri.
Tim sales Maxus Angkasa siap menemanimu dengan sabar, menjawab setiap tanya tanpa terburu-buru, karena kami tahu: membeli mobil bukan soal transaksi cepat, tapi soal rasa yang butuh waktu untuk yakin. Jika hatimu sudah bicara, atau bahkan baru mulai berbisik—hubungi kami melalui kontak di website ini.
Karena mungkin, yang kamu cari selama ini bukan sekadar kendaraan. Tapi ruang. Ruang untuk bermimpi. Ruang untuk mencinta. Ruang untuk pulang.
Dan kami… akan menunggu di sana.
